Memancing memang sebuah hobi yang
menyenangkan namun banyak dari kita yang belum paham benar teknik-teknik
dasar dalam memancing, ya meskipun termasuk dalam hobi akan lebih afdol
jika kita mengetahui teknik dasar dalam memancing, berikut 10 teknik
dasar memancing :
Gunakanlah umpan dengan daya tarik
berupa rangsangan rasa, bentuk, warna, bau dan gerakan. umpan dapat
berupa umpan asli atau umpan tiruan (lure), umpan tiruan biasanya di
pakai pada saat memancing di laut.
2. Melempar atau Melontar Umpan
Kunci sukses acara mancing
juga ditentukan oleh teknik lontaran. Lontaran harus jatuh pada titik
yang tepat, Pegang joran tegak lurus searah badan, arahkan mata ke titik
tempat jatuhnya umpan. Gerakkan joran dengan gerakan siku ke arah depan
hingga kenur tegak lurus dengan air, ayunkan umpan ke arah belakang.
Bila saat itu anda masih ragu, gerakan joran kembali kedepan. Kembali
ayunkan umpan ke belakang dengan menggerakkan joran lurus dengan
kepala. Saat umpan terayun ke belakang, lontarkan umpan bersamaan dengan
arah balik ayunan umpan ke depan dengan gaya seperti menyabet dengan
joran, jangan lupa melepas kenur yang tadi anda tahan dengan jari. Bila
gerakan dilakukan secara benar maka anda tak akan kecewa dengan hasil
lontaran, berlatihlah terus hingga dirasa telah cukup.
3. Isyarat Kenur
Pada
rangkaian glosor atau kenur bebas (free lining) lainnya, gerakan umpan
yang dimakan ikan, getarannya langsung disalurkan ke kenur. Setelah
umpan dilontarkan, gulung kenur sedikit, taruhlah joran pada cagak joran
(rod rest) atur kenur agar menegang namun janganlah terlalu kencang,
agak kendor sedikit. Perhatikan kenur yang memasuki air karena di sini
getarannya dapat terlihat jelas. Ada 2 kondisi dimana kita harus segera
menggentak joran: Tanpa isyarat awal, tiba-tiba saja kenur terangkat dan
bergerak menjauh. Kenur yang tegang tadi tiba-tiba menjadi kendor.
Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak
mengencang. Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang
bergerak-gerak mengencang dan mengendur, gerakan yang amat halus dapat
anda rasakan dengan memposisikan jari telunjuk pada kenur, pada keadaan
yang ekstrim joran dapat turut tercebur ke air makanya disarankan
mengikatkan tali pengaman pada joran bila memancing menggunakan
rangkaian ini di danau atau perairan yang dalam lainnya.
Agar ikan dapat terkait saat umpan
termakan, setelah adanya deteksi gigitan yang diurai di atas tadi. Anda
perlu menggentak joran (strike) terutama bila rangkaian yang digunakan
berpelampung. Gerak menggentak joran dapat digolongkan sebagai gerakan
yang refleks. Untuk itu latihlah gerak refleks anda, sehingga tangan
terlatih untuk segera meraih joran. Raih joran dengan memegangnya pada
pangkal joran tepat di dudukan ril penggulung, posisi jari telunjuk ada
didepan gagang penggulung jari lain berada di belakangnya. Gerakkan
joran jauh ke arah belakang kepala secara cepat, usahakan jangan
mengendurkan kenur dan baca gerak ikan dan mulailah mengajarnya. Gerak
menggentak yang benar adalah melawan arah kenur. Pada lokasi alam,
lontaran dapat saja jauh di arah kanan atau kiri dari posisi kita. Bila
lontaran arah ke kiri, gentakan adalah ke belakang kanan. Bila lontaran
arah ke kanan, gentakannya ke belakang kiri. Pada empang pemancingan
lontaran umpan hanya ke arah depan saja, karena sebelah kanan kiri
ditempati orang.
5. Menaklukan Ikan
6. Melepas kail
7. Perhatikan Kondisi air
8. Pemilihan waktu memancing yang tepat
9. Memancing dengan aman
10. Enjoy dan nikmati saat-saat dalam memancing
Kesabaran adalah hal yang paling di uji saat kita memancing, tak selelu umpan kita cepat di sambar ikan. Namun saat-saat menunggu umpan tersebut kita tetap dapat enjoy dan menikmatinya. seperti menikmati suasana alam tempat kita memancing atau dengan cara membaca majalah ataupun bacaan lainnya.
Menaklukkan ikan adalah saat yang
paling asyik dan so pasti kritis. Gerakan ikan yang berontak melebihi
kekuatan putus kenur (breaking strength) dapat menyebabkan kenur putus.
Setel drag pada posisi setengah dari posisi mati (terkunci penuh) atau
sesuai perkiraan anda sendiri, jangan biarkan drag dalam keadaan
terkunci penuh. Biarkan ikan yang terpancing melarikan kenur. Arahkan
joran berlawanan dengan arah lari ikan. Bila ikan merubah arah, segera
gulung ril anda, coba menambah tekanan drag. Namun bila tenaga ikan
masih besar, kurangi posisi drag dan biarkan ikan kembali melarikan
kenur. Ubah segera posisi joran bila ikan berusaha lari ke arah lain.
Posisi joran harus selalu berlawanan dengan arah ikan. Jangan panik,
lakukan gerakan tarik ulur ini secara sabar terutama untuk ikan yang
berukuran besar. Akibat daya lentur joran dan setelah beberapa kali
tarik ulur ikan akan menjadi lemah, segera gulung kenur dengan gerakan
memompa. Artinya gulung kenur dengan cepat dibarengi dengan menurunkan
posisi joran ke arah air hingga sejajar. Angkat joran dengan gerakan
siku anda, gulung kembali ril dengan cepat seperti tadi dengan teknik
pemompaan. Bila ikan telah dekat, anda harus ekstra hati-hati terhadap
gerakan tiba-tiba ikan yang berontak, yang penting posisi drag ril anda
jangan sampai terkunci penuh supaya kenur dapat dilarikan ikan bila
ternyata masih mempunyai sisa tenaga yang besar. Bila yang anda kenai
ternyata ikan yang berukuran super, maka sebenarnya perlawanan adalah
saat ikan sudah begitu dekat dengan anda. Karateristik ikan mas yang
besar biasanya dari tengah kolam anda dapat menariknya dengan mudah
hanya saja terasa berat. Gulung kenur secara hati-hati gunakan perasaan
anda menghadapi perlawanannya. jangan berusaha melawannya bila ikan
masih berontak , mainkan saja dengan hati-hati untuk mengurangi
tenaganya yang besar, bila ikan telah mendongak jangan gulung kenur anda
karena akan menyebabkan ikan kembali tenggelam dan melawan. Tetapi
tetaplah pertahankan posisi ikan yang telah mendongak tadi, dan untuk
mendekatkannya ke tepi kolam, melangkahlah mundur hingga posisi ikan
dapat dengan mudah diserok
Berhati-hatilah saat melepaskan
kail, kalau menancap pada tangan anda akan sulit untuk melepaskannya.
Gunakan lap untuk memegang badan ikan yang licin, biarkan ikan
menggelepar pada serokan, bila ikan terdiam pegang ikan dengan tangan
kiri, tekan agak keras bagian perut dengan jempol kiri anda. Ambil tang
atau alat khusus pelepas kail (Disgorger) apabila tak ada pegang kail
yang menancap dengan jari telunjuk dan jempol kanan lalu tarik kail
mengikuti arah lengkungannya, bila agak sulit dorong kail terlebih
sebelum mencoba membukanya lagi. Bila kail tertelan terlalu dalam dan
anda tak membawa alat pelepas kail, carilah ranting pohon yang kira-kira
masuk ke mulut ikan, ikutilah arah kenur pancing lalu dorong kailnya
hingga terlepas dan keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang
yang masuk ke mulut ikan.
Perhatikan kekeruhan dan kejernihan
air apabila ingin memancing di laut, waktu yang baik untuk memancing
ketika air laut berwarna bening, berwarna biru cerah dan matahari
bersinar terik. hindari memancing saat suhu laut dingin karna ikan laut
sedang tidak berselera makan.
Pemilihan waktu memancing yang tidak
tepat dengan ikan yang ada incar dapat membuat kegiatan memancing anda
gagal total. Dengan memahami kebiasaan ikan, anda akan memperoleh hasil
pancingan sesuai keinginan.
Memancing sangat menyenangkan
sekaligus menantang namun jangan lupa soal keamanan diri saat kita
memancing. bila anda memancing di sungai atau danau janganlah berpijak
pada batu yang licin ataupun tanah yang gembur karna dapat
mengakitbatkan anda terjatuh, dan apabila anda memancing di laut
gunakanlah perlengkapan keamanan seperti jaket pelampung dan gps agar
anda terhindar dari bahaya.
Kesabaran adalah hal yang paling di uji saat kita memancing, tak selelu umpan kita cepat di sambar ikan. Namun saat-saat menunggu umpan tersebut kita tetap dapat enjoy dan menikmatinya. seperti menikmati suasana alam tempat kita memancing atau dengan cara membaca majalah ataupun bacaan lainnya.
sumber: http://tentoinfo.blogspot.co.id/2012/05/10-teknik-dasar-memancing.html
0 komentar:
Posting Komentar